Rabu, 11 Mei 2016

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Mengenai Babi dan Anjing

Puji Syukur untuk kebaikan Tuhan atas kebaikan-Nya saya boleh merenungkan sebuah Firman Tuhan dan menafsirkannya dengan Hikmat yang Tuhan Berikan. Semoga Memberkati kita semua.


     Ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang non kristen bahkan orang kristen itu sendiri. Pertanyaan yang banyak direnungkan juga ialah mengenai hal makanan. Apakah Babi itu boleh dimakan? sedangkan Allah sendiri yang mengatakan bahwa babi itu haram di Perjanjian Lama? sedangkan di Perjanjian Baru Allah dalam Yesus Kristus mengatakan semua makanan halal.(tidak ada yang haram). Mari kita menyimak dengan seksama apa maksud Firman Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru mengenai binatang babi ini.



     Dalam Perjanjian Lama Allah Berfirman jangan makan daging/darah babi, oleh karena orang-orang pada zaman perjanjian lama belum menemukan cara/teknologi untuk memberdayakan babi sebagai makanannya. Allah memang bisa langsung memberikan pengetahuan kepada manusia, tetapi Allah menetapkan pengetahuan itu sampai pada waktu yang telah ditetapkan-Nya dan agar pola pikir manusia semakin berkembang. Setelah perkembangan zaman, teknologi mulai berkembang dan akhirnya daging babi mulai diberdayakan dengan ketentuan waktu dan temperatur yang telah ditentukan sewaktu dimasak. Agar tidak membawa dampak buruk bagi yang memakannya. Kita dapat lihat bahwa Allah ingin pola pikir manusia berkembang. Mulai dari Ulangan 14:8 Allah mengatakan babi itu haram, lalu di Yesaya Ia katakan babi itu najis, dan dalam Perjanjian Baru akhirnya digenapkanlah kebenaran tentang hal makanan. Allah ingin hidup kita tidak seperti babi yang dalamnya kotor sampai diluarpun kotor/najis.


2 Petrus 2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi kemuntahannya, dan babi yang mandi kembali lagi kekubangannya."

1.Babi
     Babi merupakan  makhluk ciptaan (binatang) yang jorok dan tidak sehat untuk dimakan, jijik dan najis. Tapi jika dimasak dengan temperatur yang sudah ditentukan, maka sudah layak untuk dimakan. Sebab tidak ada ciptaan Tuhan yang haram. 1 korintus 10:26 , 1 timotius 4:4
     Babi hidup dengan najis dan kotor, bahkan makanan apapun yang ada didepannya dimakan, bahkan muntahannya pun dimakan lagi.
Yesaya 66:1-4 Darah babi menjijikan, orang kristen juga tidak boleh meminumnya. sebab darah melambangkan nyawa. Imamat 7:27, 17:11,14  Ulangan 12:23
Didalam darah babi terdapat kotoran, racun, dan senyawa berbahaya, seperti putrescine dan Cadaverine.



2.Anjing
     Anjing mungkin terkenal dengan binatang penurut bila diajar dengan tekun. Tapi anjing juga merupakan binatang liar yang hidup dengan jorok dan berbahaya. Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia, kecuali anjing yang dirawat dengan teratur. PDKA di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman penyakit. Untuk itu kita harus berhati-hati terhadap jilatan anjing. Seperti yang rasul Petrus ingatkan kepada kita dalam sebuah peribahasa "Anjing kembali lagi kemuntahannya". Meskipun anjing hidup penurut terhadap apa yang dikatakan tuannya(sudah terdidik), tapi dibelakang tuannya anjing hidup dengan jorok dan tidak mengingat lagi apa yang tuannya perintahka.(Hidup dalam dosa seperti biasa)
     Demikian juga cara hidup manusia yang seperti anjing ini berlaku baik dan saleh, namun kenyataannya mereka hanya mengharapkan pujian.


     Anjing disini menggambarkan kehidupan orang-orang farisi dan ahli-ahli Taurat yang patuh didepan Tuhan, tapi dibelakang kehidupannya kembali kepada manusia lamanya yang sesuai dengan keinginannya.(Hanya patuh di dalam bait Allah/Gereja supaya dilihat orang) Yesaya 29:13 , Markus 7:6. Hidup dalam perhambaan dosa(Yoh. 8:44-47) dan tidak ingin berubah/menyalibkan keinginannya. Padahal mereka telah melihat banyak mujizat dan kuasa Tuhan yang telah dinyatakan diantara mereka, tetapi mereka tetap tidak percaya, tidak menyerahkan hidup mereka untuk melayani Tuhan, dan mengikuti-Nya. Ini yang dinamakan orang-orang percaya yang suam-suam kuku.

     Babi disini menggambarkan kehidupan orang-orang percaya yang sudah tau akan kebenaran, tapi tidak terlalu memperdulikan apa yang dikehendaki Tuhan dalam kehidupannya. Orang-orang seperti ini mengikuti jalannya sendiri dan tidak peduli apapun yang telah diajarkan kepadanya.(Hidup dalam kesenangannya sendiri). Sama s'perti  yang diingatkan rasul petrus dalam peribahasa "babi yang mandi kembali lagi kekubungannya." Yang artinya kehidupan seseorang yang sudah diingatkan/dinasehati melalui Firman Tuhan, tapi mengeraskan hatinya dan tetap hidup didalam dosa. Karena orang-orang percaya seperti ini beranggapan Tuhan akan selalu menyucikannya. Sehingga ia tidak peduli akan kualitas hidup kekristenannya dan hanya mengandalkan percaya saja kepada Yesus sebagai keselamatannya.


Lalu apakah haram itu ada? ada, tapi tidak terhadap hal makanan, karena Tuhan sendiri mengatakan bahwa semua makanan halal. Firman Tuhan sendiri mengatakan dari segala sesuatu yang diciptakan Tuhan Allah tidak ada yang haram. 1 Timotius 4:4-5 Markus 7:20
Yang menjadikan sesuatu haram adalah cara hidup manusia yang bebal, yang tidak menuruti perkataan Tuhan dan mencari cara untuk mendapatkan sesuatu dengan bantuan iblis(agar cepat). Itulah yang disebut haram/tidak layak. contohnya berjudi.
Sama hal nya dengan yang Tuhan Yesus katakan, bukan yang masuk kedalam yang menajiskannya, melainkan apa yang keluar dari mulutnya, yaitu perkataan kotor, mengutuk, jorok, dll itulah yang menajiskannya.


Jadi apakah gunanya hukum Taurat dan Kitab para nabi yang menyampaikan Firman Tuhan tidak boleh makan babi? Ingat, bahwa kita semua telah ditebus dari cara hidup nenek moyang kita dengan darah yang mahal, yaitu Darah Yesus Kristus. 1 Petrus 1:18-19
Jangan lupa juga bahwa kitab para nabi dan hukum taurat sebagai penuntun sampai semuanya dinyatakan kepadamu. 2000 tahun yang lalu semuanya itu telah dinyatakan kepadamu, Yesus Kristus yang adalah kegenapan hukum Taurat dan Kitab para nabi. Matius 5:17-18 , Roma 10:4






Semoga bermanfaat dan memberkati...
Tuhan Yesus Memberkati ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar